Tuesday, 24 January 2017
Sifat-Sifat Keperiodikan
Sifat-sifat keperiodikan ini akan sangat penting terutama dalam menganalisa berbagai sifat-sifat fisika dan kimia suatu unsur...Apa saja sifat-sifat keperiodikan itu? Let's check it out!!
Wednesday, 18 January 2017
KONFIGURASI ELEKTRON DAN BILANGAN KUANTUM
Assalamualaikum sahabat chemist......
Apa kabar hari ini??pada post kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi elektron dan bilangan kuantum.Nah dimana konfigurasi elektron ini sangat bermanfaat,karna dari kelas X hingga kelas XII konfigurasi selalu ada dalam pelajaran kimia .
Jadi buat adik adik kelas IX yang beberapa bulan lagi hampir duduk di bangku SMA .Simak baik baik dan pahami baik baik.
KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi ekeltron adalah susunan distribusi elektron elektron pada sebuah atom maupun molekul.Dimana dalam mengonfigurasi suatu atom ada beberapa prinsip dalam menentukan pengisian letak elektron dalam kulit yaitu "Prinsip Aufbau".Menurut aturan aufbau pengisian letak elektron dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi tertinggi.
Berikut adalah urutan tingkatan energi orbital dari yang terendah ke tertinggi
⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓ ⇓
sub kulit s maksimal hanya memuat 2 elektron
sub kulit p maksimal hanya memuat 6 elektron
sub kulit d meksimal hanya memuat 10 elektron
sub kulit f maksimal hanya memuat 14 elektron
belum paham? yup..lihat dulu contoh soalnya...Maka urutan pengisiannya adalah => 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p dst...
example:
suatu atom oksigen dengan nomor atom 8.Tentukan konfigurasi elektronnya???
Jawab: Ingat sebelumnya..bahwa kita punya 8 elektron...ok??
Pertama-tama yangvakan kita isi sesuai aturan ^^ adalah 1s....1s hanya memuat maksimal 2 elektron, sehingga akan menjadi orbital 1s2 dan masih ada sisa 6 elektron
Next, yang akan diisi adalah 2s....2s juga hanya memuat 2 elektron sehingga akan menjadi orbital 2s2 dan kita masih mempunyai 4 elektron...
Lalu, kita akan mengisi 2p....2p hanya dapat memuat 6 elektron, dan kita punya 4.....masukkan semuanya sehingga terbentuk 2p4
Karena elektron kita sudah habis, maka langsung saja kita tulis konfigurasinya...yang warna biru
1s2 2s2 2p4
Nah ini konfigurasi elektron gas mulia (Golongan VIIIA)
sudah mengerti kan? lanjut yah....
BILANGAN KUANTUM
Oke,lanjut bilangan kuantum.Dibilangan kuantum ini ada kaitanya dengan konfigurasi elektron,karna untuk menentukan bilangan kuantum kita hrus mengkonfigurasi atomya dulu.
Bilangan yang dapat digunakan untuk menentukan suatu tata letak keberadaan elekton suatu atom.
Bilangan kuantum ada 4 yaitu:
1.Bilangan kuantum utama
2.Bilangan kuantum azimuth
3.Bilangan kuantum azimuth
4.Bilangan kuantum spin
1.Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama atau disimbolkan dnegan huruf "n" menyatakan nomor kulit serta lintasan tempat beredarnya elektron dalam atom dan penentuan bilangan kuantum utama ini dengan melihat kulit terluarnya.Misalkan:
oksigen : 8O : 1s2 2s2 2p4 , jadi bilangan kuantum (n) oksigen adalah 2 .
oke, contoh lagi
nitrogen dengan nomor atom 7 maka, 7N :1s2 2s2 2p3 bilangan kuantumya(n) adalah 2
vanadium dengan nomor atom 23 maka 23V : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 , bilangan kuantumya (n) adalah 3
2.Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth atau disimbolkan dengan huruf (l) adalah bilangan yang menentukan sub kulit tempat terdapatnya elketron yang bergerak pada suatu atom.Nah,subkulit memeiliki nilai yang berbeda beda ,dimana:
s nilainya 0
p nilainya 1
d nilainya 2
f nilainya 3
example oksigen dengan nomor atom 8 .Tentukan bilangan kuantum azimuthnya
8O : 1s2 2s2 2p4 ,karna berhenti di sub kulit p maka bilangan kuantum azimuthnya (l) adalah 1
3.Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) merupakan sistem bilangan atau tingkatan energi didalam sub kulit yang menyatakan orbital tempat terdapatnya elektron.
Ada ketentuan dalam penentuan bilangan kuantum magnetik yaitu aturan Hund. Friedrich Hund menyatakan bahwa “ orbital-orbital dengan energi yang
sama, masing-masing diisi lebih dulu oleh satu elektron arah (spin) yang
sama atau setelah semua orbital masing-masing terisi satu elektron
kemudian elektron akan memasuki orbital-orbital secara urut dengan arah
(spin) berlawanan”
Maksudnya gimana? Look at this picture
Jadi, orbitalnya/kotak-kotaknya harus diisi semua dulu...baru kembali lagi ke orbital awal....
Contoh di gambar berikut
4.Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin atau disimbol dengan huruf "s" meupakan arah berputarnya elektrondalam suatu orbital,dimana dalan satu orbital hanya memuat 2 elektron yang arah perputaranya berlawanan ada yang arahnya ke atasdan ada yang arahnya kebawah dimana nilainya jika arhnya menghadap ke atas ↑ maka nilainya +1/2 ,so sedangkan jika arhnya ke bawah ↓ nilainya -1/2
Contoh : Atom Oksigen dengan no.atom 8...konfigurasinya adalah 1s2 2s2 2p4
gambar dulu orbitalnya....
Nah...karena elektronnya (panahnya) berakhir di bawah....maka bil.kuantum spinnya adalah +1/2....
pict reference : Contoh Penggunaan Aturan Hund
refernsi lain : Kaidah Hund
next post : Penentuan Letak Unsur
Monday, 16 January 2017
Penentuan Letak Unsur
Sistem Periodik Unsur yang digunakan hingga saat ini, adalah menggunakan model sistem periodik Dimitri Mendeleev, yang menyusun sistem periodik modern berdasarkan sifat-sifat unsurnya. Unsur-unsur dalam sistem periodik ini dikelompokan berdasarkan golongan dan periodenya. Dalam postingan ini, akan dibahas cara menentukan golongan dengan menggunakan konfigurasi elektron sistem aufbau
Golongan adalah susunan unsur-unsur dalam sistem periodik secara vertikal (ke bawah). Golongan disusun berdasarkan elektron valensinya (Elektron terluarnya). Golongan terdiri atas Golongan utama (Golongan A), Golongan Transisi (Golongan B) dan Golongan Transisi Dalam (Aktinida dan Lantanida)
Periode adalah susunan unsur-unsur secara horizontal (ke samping). Periode disusun berdasarkan kulit valensinya (kulit terluar). Sistem Periodik yang digunakan saat ini terdiri atas 7 periode
29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 menjadi 29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
Apa itu Golongan dan Periode?
Golongan adalah susunan unsur-unsur dalam sistem periodik secara vertikal (ke bawah). Golongan disusun berdasarkan elektron valensinya (Elektron terluarnya). Golongan terdiri atas Golongan utama (Golongan A), Golongan Transisi (Golongan B) dan Golongan Transisi Dalam (Aktinida dan Lantanida)Periode adalah susunan unsur-unsur secara horizontal (ke samping). Periode disusun berdasarkan kulit valensinya (kulit terluar). Sistem Periodik yang digunakan saat ini terdiri atas 7 periode
Menentukan Golongan dan Periode
Golongan
Menentukan golongan adalah dengan memperhatikan konfigurasi elektronnya. Untuk golongan untama (golongan A), akan mengikuti aturan berikut
IA = ns1
IIA = ns2
IIIA = ns2 np1
IVA = ns2 np2
VA = ns2 np3
VIA = ns2 np4
VIIA = ns2 np5
VIIIA = ns2 np6
Ribet yah? Tapi....bisa gampang kalo udah tau "trik"nya.....
Misalnya untuk atom Oksigen, no. atom 8....konfigurasinya 1s2 2s2 2p4....
Golongannya? Tambahkan saja jumlah elektron di 2s dan 2p......2 + 4 = 6...jadi golongannya VI A......jadi tinggal tambahin aja, orbitas s terluar dan orbital p terluar.....sip??
==
Untuk golongan B, akan mengikuti aturan berikut
ns2 (n-1)d1 = IIIB
ns2 (n-1)d2 = IVB
ns2 (n-1)d3 = VB
ns2 (n-1)d4 = VIB
ns2 (n-1)d5 = VIIB
ns2 (n-1)d6-8 = VIIIB
ns2 (n-1)d9 = IB
ns2 (n-1)d10 = IIB
Perhatikan di VIII B!! mengapa berbeda? Karena unsur dengan no.atom 26-28 (Besi, Cobalt, Nikel) selalu ditemukan berdampingan....dan kondisi ini menyesuaikan...demikianlah aturannya
Caranya masih sama dengan cara untuk golongan A...hanya saja yang dijumlahkan adalah orbital s dan orbital d terluar.....ingat!! ORBITAL D!!
ex. Mangan dengan no.atom 25....Konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
Golongannya.....elektron di 4s2 dan 3d5......2 + 5 = 7....golongannya VII B....simple?
note : kalau hasil jumlahnya 11 atau 12..kurangi dengan 10, itulah golongannya
C. Aturan Penuh Setengah Penuh
Sifat ini berhubungan erat dengan hibridisasi elektron. Aturan ini menyatakan bahwa : “suatu elektron mempunyai kecenderungan untuk berpindah orbital apabila dapat membentuk susunan elektron yang lebih stabil.....untuk konfigurasi elektron yang berakhiran pada sub kulit d berlaku aturan penuh setengah penuh. Untuk lebih memahamkan teori ini perhatikan juga contoh di bawah ini :
24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 menjadi 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
dari contoh terlihat apabila 4s diisi 2 elektron maka 3d kurang satu
elektron untuk menjadi setengah penuh....maka elektron dari 4s akan
berpindah ke 3d. hal ini juga berlaku untuk kasus :29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 menjadi 29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
demikian post kami pada kesempatan ini...
next post = sifat keperiodikan.....
referensi = https://mediabelajaronline.blogspot.co.id/2010/09/konfigurasi-elektron-dan-diagram.html
Thursday, 12 January 2017
Partikel Penyusun Atom
assalamualaikum wr.wb
Halo sahabat chemist, seperti hal nya sebuah rumah pasti ada penyusun nya untuk membangun rumah tersebut begitu juga dengan ATOM, atom juga memiliki partikel penyusun nya. Sebuah atom terdiri dari tiga partikel utama sub-atom yaitu proton, elektron dan neutron.
Kali ini kita akan membahas mengenai partikel penyusun atom.
Neutron tidak memiliki muatan (muatan 0) dan bermassa diperkirakan 1 SMA. Elektron dan Neutron ditemukan oleh J.J. Thomson berdasarkan percobaan tetes minyak Millikan
Dengan memperhatikan penjelasan diatas, maka dapat dinyatakan bahwa:
Massa Atom = Proton + Neutron
Proton = No. Atom
Elektron = No. atom - muatan
Neutron = Massa - No. Atom
Perlu anda ketahui, bahwa ion adalah keadaan dimana suatu elemen kehilangan atau menerima elektron. Apabila dia menerima elektron, maka ia bermuatan negatif, dan apabila dia melepas elektron, maka ia bermuatan positif
Contoh :
1. Tentukan jumlah Proton, elektron dan neutron dari unsur Natrium dengan no.atom 11 dan massa 23!!
Jawab : P = no. atom = 11
N = massa - no.atom = 23 - 11 = 12
E = no.atom - muatan = 11 - 0 = 11
2. Tentukan jumlah elektron dari unsur Kalsium dengan no.atom 20 dan bermuatan +2
Jawab : Ketika dinyatakan bahwa muatan suatu unsur adalah +2, maka unsur itu telah melepaskan 2 elektron
Jumlah elektron = 20 - 2 = 18
That's our explanation for this article....
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh...
next post : Konfigurasi Elektron
Halo sahabat chemist, seperti hal nya sebuah rumah pasti ada penyusun nya untuk membangun rumah tersebut begitu juga dengan ATOM, atom juga memiliki partikel penyusun nya. Sebuah atom terdiri dari tiga partikel utama sub-atom yaitu proton, elektron dan neutron.
Kali ini kita akan membahas mengenai partikel penyusun atom.
NOTASI ATOM
Setiap Sistem Periodik Unsur memiliki notasi untuk membaca unsur-unsur, namun secara umum notasi atom digambarkan sebagai berikut:
adapun partikel penyusun atom menurut teori Mekanika kuantum adalah sbb:
PROTON
Proton adalah partikel penyusun atom yang tedapat di dalam inti atom yang bermuatan positif. Proton juga bisa dikatakan sebagai nomor atom suatu umsur. suatu unsur memiliki proton tetentu yang jumlahnya tidak sama dengan unsur yang lain. proton dilambangkan dengan huruf P. Proton ditemukan oleh Ernest Rutherford, pada percobaannya yang menembakkan partikel alfa ke lempengan emas tipis. Muatan Proton adalah positif satu (+1) dan massanya diperkirakan 1 SMA (satuan massa atom)ELEKTRON
Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang dilambangkan dengan huruf e. Elektron pada atom terdapat pada kulit atom. Elektron suatu atom dapat diketahui dengan melihat nomor atom suatu unsur yang tidak memiliki muatan (tidak bermuatan). untuk unsur yang bermuatan kita dapat mengetahui elektron nya dengan mengetahui selisih dari nomor atom dengan muatan itu sendiri. Elektron bermuatan negatif satu (-1) dan dianggap tidak bermassa (0 SMA)NEUTRON
Neutron adalah partikel penyusun atom yang terdapat pada inti atom yang tidak memiliki muatan (netral).Neutron tidak memiliki muatan (muatan 0) dan bermassa diperkirakan 1 SMA. Elektron dan Neutron ditemukan oleh J.J. Thomson berdasarkan percobaan tetes minyak Millikan
Dengan memperhatikan penjelasan diatas, maka dapat dinyatakan bahwa:
Massa Atom = Proton + Neutron
Proton = No. Atom
Elektron = No. atom - muatan
Neutron = Massa - No. Atom
Perlu anda ketahui, bahwa ion adalah keadaan dimana suatu elemen kehilangan atau menerima elektron. Apabila dia menerima elektron, maka ia bermuatan negatif, dan apabila dia melepas elektron, maka ia bermuatan positif
Contoh :
1. Tentukan jumlah Proton, elektron dan neutron dari unsur Natrium dengan no.atom 11 dan massa 23!!
Jawab : P = no. atom = 11
N = massa - no.atom = 23 - 11 = 12
E = no.atom - muatan = 11 - 0 = 11
2. Tentukan jumlah elektron dari unsur Kalsium dengan no.atom 20 dan bermuatan +2
Jawab : Ketika dinyatakan bahwa muatan suatu unsur adalah +2, maka unsur itu telah melepaskan 2 elektron
Jumlah elektron = 20 - 2 = 18
That's our explanation for this article....
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh...
next post : Konfigurasi Elektron
Tuesday, 10 January 2017
Teori-Teori Atom
Segala sesuatu, pasti ada yang menyusunnya, termasuk semua materi yang ada di alam semesta ini......ada material penyusunnya.....
Untuk material penyusun benda, dikenal dengan nama atom.... Jika anda beragama Islam, maka Al Quran mengisyaratkan kehadiran atom dalam Q.S Az-Zalzalah 99:7-8 (maaf yang non-muslim)....
Banyak ahli yang berusaha mengembangkan penjelasan dari atom....
Berikut adalah 5 teori atom yang terkenal....
1. Teori John Dalton
Pada tahun 1803, John
Dalton mengemukakan pendapatnya, yang didasarkan pada 2 hukum, yaitu hukum
kekebalan massa, dan hukum susunan tetap. Menurut John. Dalton "atom
adalah unsur yang sangat kecil, dan tidak dapat dibagi lagi menjadi unsur yang
lebih sederhana"
Menurut Dalton, atom-atom untuk setiap unsur berbeda dengan atom unsur lainnya. Contohnya, atom unsur Hidrogen berbeda dengan atom unsur Oksigen. Dalam teori ini dijelaskan pula bahwa atom-atom dapat bergabung membentuk molekul, contohnya dua atom hidrogen dapat bergabung dengan satu atom oksigen, membentuk molekul H2O (air). Karena teori ini tidak dapat menjelaskan hubungan antara larutan senyawa dengan daya hantar arus
listrik, maka teori selanjutnya muncul
2.Teori J.J. Thomson
Teori ini didasarkan pada percobaan tabung katoda
dan tetesan minyak milikan, dari percobaan tersebut Jj Thomson mengemukakan
bahwa "atom itu bagaikan bola pejal yang bermuatan positif, dan elektron
yang seperti roti kismis pada roti" .Teori ini belum dapat menjelaskan susunan elektron
negatif, dan positif pada bola atom, maka teori selanjutnya keluar
3.Teori atom Ernest Rutherford
Teori ini
didasarkan pada percobaan hemburan sinar alfa pada lempengan emas tipis (presentasi nyusul, hehe), dari
percobaan tersebut Ernest Rutherford mengemukakan penadapatnya bahwa "atom
itu terdiri dari inti atom yang bermuatan positif, yang dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif". Elektron-elektron ini mengelilingi inti dengan melepas energi, sehingga suatu saat akan jatuh ke inti, dan inilah kelemahan dari teori atom Rutherford, sehingga diperbaiki oleh penerusnya
4.Teori Niels Bohr
Teori ini didasarkan pada spektrum atom hidrogen, dari
percobaan tersebut Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa "elektron
atom mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut dengan kulit
elektron atau tingkat energi". Model atom Bohr belum dapat menjelaskan spektrum cahaya pada atom berelektron banyak, sehingga teori selanjutnya memperbaiki. Teori Bohr ini juga merupakan awal munculnya ilmu Fisika Kuantum dan Kimia Kuantum
5.Teori Mekanika kuantum / atom modern
Pada tahun 1923 seorang ilmuwan yang bernama Louis De
Broglie mengemukakan pendapatnya bahwa "Cahaya bersifat gelombang dan
partikel", dinamakan Sifat Dualisme Partikel Cahaya. Setelah Louis De Broglie, pada tahun 1926 seorang ahli yang
bernama Erwin schrodinger berhasil melakukan percobaan mengenai "persamaan
gelombang dalam atom". Sehingga Setelah Erwin schrodinger pada tahun 1927
teori inipun dikembangkan oleh seorang ahli dari Jerman yang bernama Werner
Heisenberg, yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu "tidak
mungkin dapat ditentukan kedudukan suatu elektron secara pasti, tetapi yang dapat
ditentukan adalah kemungkinan ditemukannya elektron" kemungkinan
ditemukannya elektron ini disebut dengan orbital, dimana setiap kulit (sebagaimana dijelaskan oleh Bohr dan Rutherford) mengandung orbital masing-masing. Teori ini lebih cocok untuk diterapkan dalam menyusun konfigurasi elektron suatu unsur, mengetahui proses pengikatan unsur menjadi senyawa, hibridisasi, dsb....
next post : Partikel Penyusun Atom
Wednesday, 4 January 2017
Mengenal Kimia
Apakah Kimia Itu?
Kimia adalah sebuah cabang ilmu pasti yang mempelajari tentang zat, keadaan zat dan perubahan-perubahannya. Termasuk yang dipelajari dalam ilmu kimia adalah obat-obatan, komposisi zat, analisa kandungan zat, energi setiap reaksi, dan beberapa aspek lingkunganKlasifikasi Kimia di Tingkat SMA
Kimia di tingkatan Sekolah Menengan Atas (SMA) apapun kurikulumnya, admin dapat mengklasifikasikannya menjadi:- Struktur Atom dan Sifat Keperiodikan
- Ikatan Kimia
- Stoikiometri
- Termokimia
- Laju Reaksi
- Kesetimbangan Kimia
- Stoikiometri Larutan
- Redoks dan Elektrokimia
- Sistem Koloid
- Kimia Unsur
- Hidrokarbon dan Minyak Bumi
- Gugus Fungsi
- Aromatisitas
- Polimer dan Makromolekul
- Kimia Inti (biasanya bergabung dengan kimia unsur)
- Kimia Lingkungan
Apa yang Dipelajari pada Setiap Pembahasan?
Struktur Atom dan Sifat KeperiodikanBagian ini mempelajari tentang teori-teori atom, mulai dari teori atom John Dalton (gagasan atom dasar) hingga teori atom Mekanika Kuantum. Pada pembahasan ini, dipelajari pula partikel penyusun atom, yakni Proton, Neutron dan Elektron.
Yang sangat penting pada bagian ini yakni Konfigurasi Elektron, dimana konfigurasi ini akan dipakai pada sangat banyak pelajaran kedepannya
Ikatan Kimia
Bagian ini mempelajari tentang proses pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya. Untuk jenjang SMA, yang dipelajari adalah jenis Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, Kovalen koordinasi, Ikatan Logam, dan Ikatan Van Der Waals (maaf blog ini tidak membahas ikatan cinta :v). Semua penjelasan dalam bab ini sangat penting!!
Stoikiometri
BAB INI SANGAT PENTING!! Karena bab ini berisi dasar-dasar hitungan yang akan digunakan untuk mempelajari ilmu kimia. Mulai dari konsep mol, penyetaraan reaksi, hingga hukum gas dapat anda temukan dalam bab ini.
Termokimia
Bab ini adalah awal masuknya Kimia Fisika dalam SMA. Bab ini mempelajari tentang energi (khususnya kalor/panas) yang dilepaskan atau diterima pada suatu reaksi, juga energi yang dikandung oleh setiap zat. Pengetahuan Ikatan Kimia dan sedikit Ilmu Fisika akan sangat mempengaruhi
Laju Reaksi
Sesuai namanya, bab ini mempelajari tentang cepat lambatnya suatu reaksi. Bab ini juga merupakan bagian dari Kimia Fisika. Yang ditekankan pada bab ini adalah menentukan orde reaksi
Kesetimbangan Kimia
Bab ini mempelajari tentang persentase hasil yang dapat diperoleh dari setiap reaksi kimia, dimana persentase hasil ini dipengaruhi oleh suatu tetapan yang bergantung pada tekanan (Kp) dan konsentrasi (Kc)
Stoikiometri Larutan
Bab ini berisi penjelasan mengenai larutan-larutan seperti larutan gula, asam-basa-garam, dsb. Metode analisa berupa titrasi dan reaksi pengendapan juga dimuat dalam bab ini. Bab ini juga memuat metode analisis pH, yang dapat dipengaruhi oleh kuat-lemahnya asam atau basa yang bereaksi
Bab ini juga berisi materi Sifat Koligatif Larutan, yang tidak bergantung pada jenis zatnya (asam/basa/garam) tetapi bergantung pada jumlah zatnya
Redoks dan Elektrokimia
Redoks (Reduksi-Oksidasi) adalah sebuah reaksi yang didasari atas transfer elektron. Elektrokimia adalah metode reaksi Redoks yang menggunakan atau menghasilkan listrik. Materi ini sangat menekankan pada konsep ikatan kimia. Reaksi perkaratan dan penyepuhan adalah bagian dalam bab ini
Sistem Koloid
Koloid adalah sebuah bentuk larutan yang berada diantara suspensi dan larutan homogen. Contoh-contoh koloid adalah darah, debu, susu.
Kimia Unsur
Bab ini mempelajari tentang unsur-unsur, sifat fisika dan sifat kimia dari setiap zat.....pokoknya segalanya tentang unsur. Dalam bab ini, materi Struktur Atom dan Sifat Keperiodikan sangat mempengaruhi
Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Hidrogen dan Karbon, demikianlah deskripsi dari hidrokarbon. Bab ini adalah dasar-dasar Kimia Organik atau Kimia Karbon, mulai dari ikatan tunggal hingga rangkap tiga dan penamaannya
Salah satu aspek dalam hidrokarbon adalah minyak bumi, yang merupakan senyawa hidrokarbon
Gugus Fungsi
Gugus fungsi sebenarnya banyak, namun yang dipelajari di tingkat SMA adalah Gugus Fungsi Oksigen (Aldehid, keton, Alkohol, eter, asam karboksilat, ester), Amina (Nitrogen) dan Halogenida (Halogen/VII A)
Aromatisitas
Pada bab ini, baru dipelajari dasar-dasar senyawa aromatis, yakni Benzena (C6H6) dan turunannya. Bab ini juga mempelajari penamaan senyawa aromatik
Polimer dan Makromolekul
Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Polimer sendiri adalah makromolekul, yakni suatu molekul yang besar/panjang
Dalam bab ini juga dipelajari mengenai karbohidrat, lemak dan protein, yang merupakan dasar pembelajaran biokimia
Kimia Inti
Mempelajari tentang aktivitas peluruhan inti atom, biasanya dikenal dengan Kimia Nuklir (jangan pikirkan bom atom, ok?)
Kimia Lingkungan
Mempelajari tentang pencemaran tanah, air dan udara. Termasuk yang dipelajari adalah kriteria kualitas air, tingkat-tingkat pencemaran, dsb
Yah...kira-kira seperti inilah pelajaran Kimia untuk jenjang SMA kurikulum 2006 dan 2013 (?). Semua yang dipaparkan diatas sebenarnya GAMPANG!!!! Yang penting belajarnya dari dasar, ok?? :)
referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Polimer
Beberapa Manfaat Ilmu Kimia
Tahukan
teman teman ,bahwa ilmu kimia banyak sekali manfaatnya untuk manusia? Rasanya tidak bisa dihitung
jari ,Yyaakan?
Semua orang
mempunyai pandangan tersendiri tentang kimia .ada yang berpandangan positif
adapula negative ,
Yah, mungkin
saja yang berpandangan negative tentang kimia belum mengetehui kimia lebih
dalam belum memahami kimia lebih dalam dia hanya berpendapat bahwa kimia hanya
lah BOOM BOOM RACUN RACUN dan BOM RACUN (sudah dibahas dalam post pertama)
Please deh,
kimia itu sangat bermanfaat
Manfaat ilmu
kimia dalam berbagai bidang kehidupan antara lain yaitu
1.Bidang Kesehatan
Yang anggap kimia hanya obat obat obatan berbahaya
?hayoo ngaku ?
Nah,selain
untuk meracik obat untuk menyembuhkan suatu penyakit,kimia berperan pula mendiagnosa suatu
penyakit di dalam tubuh kita melaui pengecekan darah,tidak hanya itu kimia juga
berperan ketika polisi ingin mengetahui apakah seseorang mengonsumsi narkoba
atau tidak
Bukan cuma itu.......semua proses dalam tubuh kita adalah proses kimia.....Did ya believe it? Yes....mulai dari pencernaan di mulut oleh enzim amilase hingga metabolisme, semuanyaaaaa kimiaaaaa!!!!
Bukan cuma itu.......semua proses dalam tubuh kita adalah proses kimia.....Did ya believe it? Yes....mulai dari pencernaan di mulut oleh enzim amilase hingga metabolisme, semuanyaaaaa kimiaaaaa!!!!
2.Bidang hukum
Hah.bidang hukum?? hah ? why ? apa hubunganya coba.
Eeiitss,jangan
salah dulu kimia juga berperan juga loh,dalam bidang hukum ,
Memang sih
ilmu kimia tidak berperan langsung dalam bidang hukum tapi ,kimia sangat
bermanfaat dalam pemeriksaan bukti bukti kriminalitas ,dimana bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa
struktur DNA-nya karena struktur DNA setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini
melibatkan ilmu kimia.
3.Bidang Pertanian
Oke,dalam bidang pertanian .kalian pasti mau tanamanya subur kan?hasil pertaniannya melimpah?iyalah,semua orang mau lah.ehehehePasti kalian menambahkan pupuk ataupun pestisida ke tanaman kalian, agar hasil pertanian kalian melimpah bukan?? Agar tanaman kalian tetap tumbuh subur,
Tahukah
kalian teman bahwa pupuk dan pestisida dalah produk dari bahan kimia? Pernah lihat pupuk yang warna pink? Yossh, itu namanya Urea, rumus kimianya CO(NH2)2....ada juga pupuk ZA, berupa ammonium sulfat (NH4)2SO4, ada juga pupuk KCl (Kalium Klorida), pupuk NPK (Nitrogen Posfor Kalium), dan banyak lagi....
Pestisida? Wow banyak.....salah satunya yaitu pembunuh tikus berupa Natrium Sianida (wadoooo sianida x_x)
Pestisida? Wow banyak.....salah satunya yaitu pembunuh tikus berupa Natrium Sianida (wadoooo sianida x_x)
Ketemu lagi
deh sama ilmu kimia ,biarpun dikebun heheh
Sebenarnya masih banyak manfaat ilmu kimia yang lainnya....sadar ataupun tidak sadar, semua benda yang ada didepan mata, dan semua proses perubahan di alam, melibatkan ilmu kimia....termasuk dinamika cinta yang merupakan hasil sekresi Phenyltylamine [C6H5C2H4NH2] oleh otak....
Wadoo kenapa bahas cinta :v...ah sudahlah, admin gajeee
Sebenarnya masih banyak manfaat ilmu kimia yang lainnya....sadar ataupun tidak sadar, semua benda yang ada didepan mata, dan semua proses perubahan di alam, melibatkan ilmu kimia....termasuk dinamika cinta yang merupakan hasil sekresi Phenyltylamine [C6H5C2H4NH2] oleh otak....
Wadoo kenapa bahas cinta :v...ah sudahlah, admin gajeee
Subscribe to:
Posts (Atom)