Tuesday, 10 January 2017

Teori-Teori Atom



Segala sesuatu, pasti ada yang menyusunnya, termasuk semua materi yang ada di alam semesta ini......ada material penyusunnya.....
Untuk material penyusun benda, dikenal dengan nama atom.... Jika anda beragama Islam, maka Al Quran mengisyaratkan kehadiran atom dalam Q.S Az-Zalzalah 99:7-8 (maaf yang non-muslim)....

Banyak ahli yang berusaha mengembangkan penjelasan dari atom....
Berikut adalah 5 teori atom yang terkenal....

1. Teori John Dalton

Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnya, yang didasarkan pada 2 hukum, yaitu hukum kekebalan massa, dan hukum susunan tetap. Menurut John. Dalton "atom adalah unsur yang sangat kecil, dan tidak dapat dibagi lagi menjadi unsur yang lebih sederhana"
Menurut Dalton, atom-atom untuk setiap unsur berbeda dengan atom unsur lainnya. Contohnya, atom unsur Hidrogen berbeda dengan atom unsur Oksigen. Dalam teori ini dijelaskan pula bahwa atom-atom dapat bergabung membentuk molekul, contohnya dua atom hidrogen dapat bergabung dengan satu atom oksigen, membentuk molekul H2O (air). Karena teori ini tidak dapat menjelaskan hubungan antara larutan senyawa dengan daya hantar arus listrik, maka teori selanjutnya muncul

2.Teori J.J. Thomson

Teori ini didasarkan pada percobaan tabung katoda dan tetesan minyak milikan, dari percobaan tersebut Jj Thomson mengemukakan bahwa "atom itu bagaikan bola pejal yang bermuatan positif, dan elektron yang seperti roti kismis pada roti" .Teori ini belum dapat menjelaskan susunan elektron negatif, dan positif pada bola atom, maka teori selanjutnya keluar

3.Teori atom Ernest Rutherford 

Teori ini didasarkan pada percobaan hemburan sinar alfa pada lempengan emas tipis (presentasi nyusul, hehe), dari percobaan tersebut Ernest Rutherford mengemukakan penadapatnya bahwa "atom itu terdiri dari inti atom yang bermuatan positif, yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif". Elektron-elektron ini mengelilingi inti dengan melepas energi, sehingga suatu saat akan jatuh ke inti, dan inilah kelemahan dari teori atom Rutherford, sehingga diperbaiki oleh penerusnya

4.Teori Niels Bohr 

Teori ini didasarkan pada spektrum atom hidrogen, dari percobaan tersebut Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa "elektron atom mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut dengan kulit elektron atau tingkat energi". Model atom Bohr belum dapat menjelaskan spektrum cahaya pada atom berelektron banyak, sehingga teori selanjutnya memperbaiki. Teori Bohr ini juga merupakan awal munculnya ilmu Fisika Kuantum dan Kimia Kuantum

 5.Teori Mekanika kuantum / atom modern 

Pada tahun 1923 seorang ilmuwan yang bernama Louis De Broglie mengemukakan pendapatnya bahwa "Cahaya bersifat gelombang dan partikel", dinamakan Sifat Dualisme Partikel Cahaya. Setelah Louis De Broglie, pada tahun 1926 seorang ahli yang bernama Erwin schrodinger berhasil melakukan percobaan mengenai "persamaan gelombang dalam atom". Sehingga Setelah Erwin schrodinger pada tahun 1927 teori inipun dikembangkan oleh seorang ahli dari Jerman yang bernama Werner Heisenberg, yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu "tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan suatu elektron secara pasti, tetapi yang dapat ditentukan adalah kemungkinan ditemukannya elektron" kemungkinan ditemukannya elektron ini disebut dengan orbital, dimana setiap kulit (sebagaimana dijelaskan oleh Bohr dan Rutherford) mengandung orbital masing-masing. Teori ini lebih cocok untuk diterapkan dalam menyusun konfigurasi elektron suatu unsur, mengetahui proses pengikatan unsur menjadi senyawa, hibridisasi, dsb.... 

next post : Partikel Penyusun Atom

No comments:

Post a Comment